Example 728x250
JabarTerkini

Rawink Rantik : Beralih dari Pengkritik Tajam, Kini Jadi Pendukung Kritis Paslon Helmi-Yudi

11
×

Rawink Rantik : Beralih dari Pengkritik Tajam, Kini Jadi Pendukung Kritis Paslon Helmi-Yudi

Sebarkan artikel ini
IMG 20241102 WA0058 1

Garut, Analisnews.co.id – Rawink Rantik, yang sebelumnya dikenal sebagai pengkritik keras pemerintahan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, kini menyatakan dukungannya untuk pasangan calon Helmi Budiman-Yudi Nugraha dalam ajang Pilkada Garut 2024. Namun, Rawink menegaskan bahwa dukungan ini tidak berarti tanpa syarat; dirinya tetap akan bersikap kritis dan mengawal setiap kebijakan pasangan tersebut jika mereka terpilih.

Keputusan Rawink ini dilatarbelakangi oleh keyakinannya akan rekam jejak dan visi yang ditawarkan oleh Helmi-Yudi. Menurutnya, Helmi Budiman, dengan pengalamannya sebagai Wakil Bupati, dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang persoalan di Garut. Di sisi lain, Yudi Nugraha yang berlatar belakang pengusaha diharapkan mampu membawa konsep ekonomi mandiri yang dibutuhkan oleh masyarakat Garut saat ini.

“Mendukung bukan berarti saya akan diam. Saya tetap akan kritis dan siap mengawal kebijakan mereka. Jika mereka terpilih, maka janji-janji yang mereka buat harus benar-benar dijalankan,” tegas Rawink pada Sabtu, (02/11/2024).

Lebih lanjut, Rawink mengajak masyarakat Garut untuk menjaga suasana damai selama berlangsungnya Pilkada dan menghindari perpecahan akibat polarisasi. Menurutnya, dukungan pada pasangan calon seharusnya didasarkan pada program yang nyata, bukan karena kebencian terhadap pihak lawan.

Dengan sikap kritisnya yang konsisten meski telah memberikan dukungan, Rawink ingin menunjukkan bahwa dalam politik, dukungan yang diberikan tidak harus berarti menghilangkan peran pengawasan yang konstruktif. (DK)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.