Analisnews, Bogor – Kepala Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi,Kabupaten Bogor,Muhammad Kusnadi, meluruskan sejumlah informasi yang beredar terkait pengelolaan Dana Desa (DD). Bojong Murni tentang Program di Wilayahnya
Dalam,wawancara dengan awak media sabtu 4/1/24 Kusnadi mengatakan bahwa semua program desa yang menjadi sorotan warga telah direalisasikan sesuai rencana.
Berikut adalah poin-poin program pembangunan yang direalisasikan
1. Pembangunan TPT Sarana Olahraga di RW 11 Kusnadi memastikan bahwa pembangunan ini telah selesai 100%, sesuai dengan rencana awal. Ia menyertakan bukti dokumentasi sebagai pendukung.
1. Pembangunan TPT Sarana Olahraga di RW 11 2. Renovasi Posyandu Kampung Jambu Luwuk Anggaran sebesar Rp35 juta telah direalisasikan sepenuhnya.
Bukti pelaksanaan renovasi juga telah dilampirkan dalam klarifikasi tersebut. Renovasi Posyandu Kampung Jambu Luwuk Desa Bojong Murni Ciawi
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dana sebesar Rp40 juta yang dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat juga telah direalisasikan dengan bukti pelaksanaan yang jelas. 4. Penguatan Ketahanan Pangan Program ini, yang menelan anggaran Rp92,23 juta, disebut telah selesai dilaksanakan.
5. Renovasi Kantor Desa Baru Meski sempat disebut hanya terealisasi 50%, Kusnadi menjelaskan bahwa renovasi ini sedang dalam tahap penyelesaian. Ia menegaskan, prosesnya masih sesuai dengan jadwal dan rencana.
6. Operasional 15 Posyandu Dana sebesar Rp15,75 juta untuk operasional Posyandu di desa, ia mengatakan juga telah sepenuhnya direalisasikan.
Kepala Desa Bojong Murni, Kusnadi meminta agar media yang lain, yang memberitakan aksi warga memberikan ruang untuk memuat klarifikasi ini sebagai bentuk hak jawab. Ia menegaskan pentingnya informasi yang berimbang dan sesuai dengan asas jurnalistik yang diatur dalam Pasal 5 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Pers.
Tanggapan Kepala Desa atas Demonstrasi Warga Desa Bojong Murni Menanggapi aksi unjuk rasa, Kusnadi menyatakan bahwa kritik warga adalah bagian dari pengawasan masyarakat terhadap pemerintahan desa.
Namun, ia berharap agar semua pihak dapat berdialog secara konstruktif untuk menghindari kesalahpahaman. “Program-program kami sudah dilaksanakan sesuai rencana dan aturan yang berlaku. Saya siap berdiskusi lebih lanjut dengan warga untuk menjelaskan semua proses pengelolaan anggaran desa,” ujar Kusnadi alias Madun.
Dengan adanya klarifikasi dari Kepala Desa Bojong Murni, diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan dapat menilai situasi secara objektif. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengelola program pembangunan.
“Saya Akan Tetap Berusaha Terus Berbenah Dalam Pemerintahan Bojong Murni, Baik Dalam Transparansi Anggaran Dan Pembangunan, Saya Mohon Do’anya Kepada Semua Masyarakat Bojongmurni Yang Saya Cintai, Dan Saya ucapakan terimakasih kepada seluruh Pihak Dan Masyarakat Yg Sudah Memberikan Keritik Membangun Kepada Saya, Semoga Kedepannya Kita Bersama Bisa Mewujudkan Desa Bojongmurni Menjadi Lebih Baik ” tukasnya
Reporter : Wandi A