http://Analis news.co.id, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, http://Mondelez Indonesiamemperluas inisiatif #BijakPlastikSejakDini melalui kemitraan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pengendalian sampah plastik di Indonesia.
http://Parveen Dalal, Presiden Direktur Mondelez Indonesia, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada anak-anak dan mendorong pengelolaan sampah plastik yang bijak. “Kami berharap dengan memperluas inisiatif ini, semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya pengendalian sampah plastik,” ujar Parveen.
Mondelez Indonesia menerima sertifikat penghargaan dari IPRO (Indonesia Packaging Recovery Organization) karena berhasil mengumpulkan serta mengolah 100 ton sampah plastik kemasan (MLP) untuk didaur ulang, hingga akhir 2023 dalam skala nasional (Foto, Dok: Ist)
Gerakan Sekolah Sehat, yang dipimpin oleh Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., merupakan program Kemendikbudristek yang berfokus pada kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif Mondelez Indonesia dalam memperkuat pilar sehat lingkungan melalui edukasi pengelolaan sampah plastik,” tambah Nyoman.
Bermitra dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek, Mondelez Indonesia Tingkatkan Edukasi #BijakPlastikSejakDini
Tampak pada foto (ki-ka):
Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, Catur Budi Santosa selaku Ketua Tim Kemitraan Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek, Nia Nurhasanah selaku PIC Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek dan Parveen Dalal selaku President Director Mondelez Indonesiap
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mondelez Indonesia meluncurkan buku saku dan video animasi untuk mendukung edukasi tentang pengelolaan sampah plastik. Dr. Lina Trimugi Astuti dari Indonesia Environmental Scientists Association menjelaskan bahwa materi ini disusun untuk menginspirasi peran aktif keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung gerakan #BijakPlastikSejakDini.
Tasya Kamila, seorang figur publik yang aktif dalam kampanye peduli lingkungan, menyambut baik hadirnya buku saku tersebut. “Ini akan memudahkan orang tua dan masyarakat dalam mendorong tumbuhnya kesadaran bijak plastik sejak dini,” kata Tasya.
Khrisma Fitriasari, Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, menambahkan bahwa inisiatif ini telah melibatkan lebih dari 1.500 peserta dan berhasil mengumpulkan lebih dari 3 ton sampah plastik yang didaur ulang menjadi furniture pendukung kegiatan belajar di sekolah.
Mondelez Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengendalian sampah plastik, dengan berbagai langkah termasuk pengurangan penggunaan plastik dan kolaborasi dengan organisasi terkait.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengendalian sampah plastik di Indonesia.(Shanty Rd)