Blora – Analisnews : Bupati Blora Arief Rohman, resmikan Festival Ramadhan 1446 Hijriah / 2025 M, Jumat (21/3/2025), di aula kantor Kemenag Blora.
Selain menyerahan “Sertifikat Wakaf” dan peluncuran (launching) beasiswa wakaf. Kemenag Blora, juga membagikan 10.336 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di Kabupaten Blora.
Turut hadir dalam acara Festival Ramadhan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda ,Agus Puji Mulyono, Kepala Kantor ATR BPN Kabupaten Blora Rarif Setiawan, Ketua Baznas Kab Blora, Ketua PCNU, LazisNU, Ketua PD Muhammadiyah, LazisMU.
Kepala Kantor Kemenag Blora, Roziqun, menjelaskan, di Festival Ramadhan kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN, untuk menyerahkan sertifikat wakaf secara simbolis kepada Perwakilan Nazhir sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan sertifikasi tanah wakaf.
Menurutnya, ada 17 sertifikat tanah wakaf yang akan diserahkan.
“Program sertifikasi wakaf ini bertujuan, untuk memperkuat legalitas aset wakaf dan memastikan pemanfaatannya dapat berkelanjutan serta terhindar dari sengketa.” terangnya.
Roziqun menekankan, bahwa bingkisan Ramadhan ini, disalurkan serentak kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia, melalui koordinasi Kantor Kementerian Agama di setiap daerah. Roziqun menekankan, untuk Kabupaten Blora, kami siuapkan 10.336 paket bingkisan, jelasnya.
“Total Jumlah bingkisan atau sembako yang dibagikan sebanyak 10.336 paket. Masing-masing dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Blora sebanyak 615 paket, Baznas Kabupaten Blora 2.758 paket, Lazis NU Blora sebanyak 820 paket, Lazismu Kabupaten Blora sebanyak 6.143 paket,” jelasnya.
Sementara Bupati Blora, Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Blora dan ATR BPN Kabupaten Blora atas penyerahan sertifikat tanah wakaf.
Mas Arief menyampaikan, setelah Infrastruktur jalan selesai, dirinya akan fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah selesai bangun jalan nanti, anggaran kesra akan kita naikkan termasuk beasiswa pendidikan. Kita juga sudah ada Perda pondok pesantren dan madin. Kita juga terus mendorong para ASN untuk bersedekah melalui BAZNAS,” ungkapnya.
Bupati Arief menyatakan, dirinya ingin berkonsentrasi dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia sebagai upaya peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Kita akan kumpulkan data anak yatim se -Blora. Kita ingin buat program untuk mereka. Kita akan dorong anak-anak yang hafal Al Qur’an harus punya kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi negeri,” ucapnya.